Cinta terpendam
Wewangian rindu yang dulu,
Kini membusuk
Terlalu lama kupendam; diam-diam
Ketiadaan
Serupa merindukan pelangi di malam hari,
Meski menangis darah
Tak jua warna warni itu kudapati
Pengaduan
Adalah puisi;
Altar sembahyang para penyair
Menumpahkan segala rindu
Yang tak sempat ia tafsir
2 Comments
Nice blog.... Salam kenal yah....
BalasHapusmakasih kakak, salam kenal :)
BalasHapusSilahkan tinggalkan pesan di sini: