Pernah ada dalam
keadaan tidak sedang mencintai siapa-siapa? Lantas nama siapa yang kau sisipkan
dalam setiap ingatanmu sehari-hari? Bukankah melewati hari dengan tanpa
mencintai itu menjenuhkan? Yaa barangkali
Aku yang
sekarang adalah aku yang sedang berusaha menjadi seseorang yang amat baik, pada
siapa saja. Pada yang sempat mencintaiku, dan pada yang pernah aku cintai. Aku kembali
mengingat nama-nama yang dulu sekali ada dalam masa lalu, dan mereken sederet
nama yang tengah sangat baik sekarang.
Aku pernah
dihadapkan dengan keadaan bertemu seseorang yang teramat baik, dan aku tak
pernah bisa menyakiti meski aku tak mencintainya. Kondisi itu sulit, ketika ia
bahkan mampu melakukan apa saja untukku dan aku tak pernah bisa memberi apa-apa
untuknya.
Ternyata banyak
hal yang aku lewatkan. Aku ingat pernah menjadi sangat jahat pada pria yang berlebihan
menginginkanku. Padahal saat itu usiaku masih belasan. Entah sampai sekarang
bagaimana pendapatnya tentangku, sebab ketika tak sengaja kami berpapasan dia
masih memberikan senyum terbaiknya dan aku berusaha membalas dengan senyum
terbaikku.
Percaya saja,
banyak kisah yang dulu kita ingin simpan rapat-rapat karena malu akan menjadi
sebuah kenangan lucu ketika tak sengaja saat ini berusaha kita ingat-ingat
lagi.
Ya, aku bukanlah
seseorang yang bisa mengingat apa-apa dengan mudah. Tapi sebuah kisah yang dulu
pernah aku alami dan ketika itu berpikir bahwa itu adalah sesuatu yang berarti,
maka saat ini aku masih menyimpannya dengan baik. Bahkan sesingkat apapun
kisahnya, aku bisa mengingat warna baju apa yang ‘seseorang’ kenakan ketika
pertama kali tak sengaja berpapasan. Seseorang yang pernah aku cinta ketika
itu. Bahkan, mengagumkan, aku bisa hafal wangi parfumnya setelah bertahun-tahun
kenangan itu hilang
Mencintai itu
bukan perkara main-main buatku. Bukan hal yang mudah aku lakukan. Ketika aku
merasakannya, aku akan memperlakukan dengan baik, aku akan mencintai dengan
benar, detail segala tentangnya. Sebab, mencintai adalah memahami. Paham situasi,
paham kondisi siapa yang dicintai, bagaimana
keadaannya. Kita tidak bisa menolak pada siapa kita jatuh cinta, tapi kita
bisa menyikapi dengan baik jika cinta kebetulan jatuh pada orang yang tidak
tepat.
Saat ini, aku
tidak sedang mencintai siapa-siapa. Tidak juga sempat berpikir siapa yang kelak
akan aku cintai (lagi). Aku hanya sedang mengingat nama-nama yang pernah aku
cintai dengan baik. Sebagai tanda, bahwa aku tidak semudah itu melupakan
kenangan.
Siapa bilang
tidak mencintai siapa-siapa itu tidak menyenangkan. Aku tidak mencintai siapa-siapa
dan hidupku baik-baik saja sekarang
0 Comments
Silahkan tinggalkan pesan di sini: