Tahun ini, Korea kayaknya lagi gencar membuat film-film berkualitas. Setelah Parasite dengan 'kekacauannya' berhasil mengobrak-abrik perasaan pentonton. Hadir 'Exit', film terbaru yang menampilkan Jo Jung Suk dan Yoona SNSD
Kalau kamu biasa melihat Jo Jung Suk yang kerap berperan dengan penuh kharisma dan sulit untuk tidak dicintai, beda banget sama film ini. Doi malah jadi culun dan bikin kasian yang ngeliat. Kayaknya baru di film ini deh, perannya jadi orang 'gagal'. Tapi dia berhasil, berhasil jadi orang yang gagal.
Setiap gerak-gerik Jung Seok emang pasti ada aja konyolnya, serius aja kocak. Termasuk di film ini, menegangkan sih, tapi tetap ada dialog lucunya.
Berawal dari kisah Yong-nam (Jo Jung-suk), seorang pengangguran yang terlahir sebagai anak laki-laki satu-satunya di keluarganya. Hidupnya cuma dihabiskan buat olahraga, tidur, dan makan. Latar belakangnya sebagai atlet panjat tebing, gak bikin doi terlihat keren. Karena keluarganya menganggap itu cuma buang-buang waktu, gak ada gunanya. Bahkan keponakan kecilnya aja males ngakuin kalo Yong Nam pamannya.
Dialog-dialog satir keluarga Yong-nam membuat penonton sudah dibikin ketawa di awal film.
Ada sedikit sisipan gambaran perasaan hati Yong Nam yang selama ini mencintai Ui-joo (Lim YoonA), teman di klub panjat tebingnya. Cinta tak terbalas ceritanya.
Singkat cerita, keluarga Yong Nam mengadakan pesta ulang tahun ibunya yang ke-70, di sebuah hotel atau restoran tempat Ui-joo bekerja. Di sanalah mereka bertemu lagi.
Drama liat-liatan malu-malu sambil mengenang nostalgia mereka berdua dikitttt banget, karena tragedi besar langsung muncul setelahnya.
Sesaat sebelum acara ulang tahun keluarga Yong Nam selesai. Di tempat terpisah, ada teroris yang memiliki dendam sendiri, menyebarkan gas beracun yang sengaja dibocorkan di pusat kota Seoul.
Seketika seluruh kota terkepung asap, beberapa korban mulai jatuh bergelimpangan. Termasuk kakak Yong Nam yang sedikit terkena gas beracun. Sekeluarga panik, dan mereka berlarian naik ke atap, mencari tempat paling tinggi, untuk menunggu helikopter pengevakuasi.
Dari sini, adrenalin terus diajak naik. Bagaimana mereka harus survive menghindari gas beracun, dan menyelamatkan nyawa keluarga dan diri mereka sendiri. Keahlian panjat tebing Yong-Nam akhirnya dipertontonkan di sini. Dia membuktikan bahwa hobinya bisa menyelamatkan nyawa seluruh keluarga.
Film tragedi menegangkan dibuat campur aduk dengan dialog realistis dan kocak para pemain. Pengambilan gambar ciamik, effect suara yang sangat sangat mendukung, dan detail sinematografi sempurna, membuat penonton ikut merasakan turun naik emosi. Bahkan sesekali menjerit melihat aksi panjat gedung pencakar langit Yong Nam dan Ui-joo yang hampir jatuh tergelincir.
Endingnya jelas bisa ditebak, karena gak ada plot twist sama sekali. Tapi kesan menegangkan dan realitanya kerasa banget.
Satu hal yang bikin acung jempol. Lee Sang-geun sebagai sutradara berhasil menyoroti kecanggihan teknologi di Korea, mulai dari penggunaan drone hingga 'live streaming' yang sangat lancar meski ibu kota negaranya sedang tertimpa musibah.
Ini beda banget dengan di Indonesia, yang ketika ada tragedi, justru sosmed dan internet mendadak lumpuh. Bahkan media sosial dianggap sebagai penambah masalah.
Selain akting Jo Jung-suk yang emang udah gak pernah diragukan, di sini kita bakal ngeliat sisi lain YoonA. Setelah selama ini image-nya sebagai idol grup yang bisa berakting dengan karakter aman, cantik dan elegan. Di film ini, YoonA membuktikan ia bisa mengambil peran menantang, daya tahan tubuh teruji dengan adegan panjat memanjat dan berlari di atas gedung dalam waktu lama.
YoonA berhasil.
Film ini keren banget deh. Sama kayak abis nonton Parasite. Setelah nonton film ini, ada perasaan senang, karena "yes, ada lagi film yang bagus".
3 Comments
Keren banget ngekiat Yoona disini,, entah kenapa mau mukanya belepotan gimanapin tetep Aja cantik
BalasHapusbelom kesempetan buat nonton ini.... tp jd makin yakin buat nonton ini deh
BalasHapusTonton Kaak, bagus filmnyaa :)))
HapusSilahkan tinggalkan pesan di sini: