Inget gak sih zaman old ketika belajar ngaji sama ustadz ke
surau/masjid kampung? Pulangnya bawa obor, kejar-kejaran sama anak tetangga sambil
perang sarung atau lilit-lilian mukena.
Beberapa tahun lalu begitu, seru sekali. Jadi kangen
Sstt, ini khusus untuk generasi 90-an yang melewati masa
indah bocahnya di kampung.
Setelah tua baru sadar, ternyata benar tidaknya ibadah
sekarang, paham atau tidaknya akidah sekarang itu berasal dari surau dan mushola
kecil anak-anak. Meski kadang sekarang ingatnya sedikiittt banget.
Sedih, ada banyak hal yang sebenarnya dulu bisa dipelajari, Cuma
gak diseriusin.
Semakin belajar mengaji, kekinian semakin kita ngerasa kalau
ternyata ada banyak yang kita gak ngerti.
Eh kita? Apa jangan-jangan cuma saya.
Alhamdulillah kemajuan teknologi yang semakin hari semakin
pesat, meksi sekaligus bingung menyaringnya dengan cara yang seperti apa.
Seharusnya kita bisa memanfaatkan kemajuan teknologi menjadi
sesuatu yang bermanfaat, menambah ilmu pengetahuan dan mencari kebenaran-kebenaran.
Yang mungkin dulu waktu kecil kita gak ngeh atau acuh atau gak paham.
Minimal seminggu sekali ikut kajian, kumpul sama teman yang
sama mau ngaji juga, itu seru sekali.
Aktif di sosmed untuk menyebarkan kebaikan, bukan hanya
menghabiskan waktu untuk ekistensi apalagi pamer semata.
Semakin mencari, saya semakin merasa bahwa saya tidak tahu
apa-apa.
Kangen ngaji, kangen belajar agama, kangen menggali ilmu
yang dulu gak sempat saya tanyakan sama pak Ustadz. Kangen diajarin bacaan saya
benar atau enggak, hukum ini tuh salah atau tidak, hadist ini tuh sahih atau
bukan.
Beberapa waktu lalu, saya menemukan salah satu akun Instagram
di explore saya. Ketika saya klik dan membaca bio-nya “Belajar dan Mengajarkan
Al-Quran” saya langsung tertarik dan coba pelajari.
Ini bukan cuma buat anak-anak ternyata, dewasa juga. Bukan cuma ngaji kelompok ternyata, bisa privat juga. Bukan hanya mengajarkan Al-quran saja ternyata, aqidah
sampai fiqih juga
Wah pas sekali untuk keluarga, atau pribadi, atau anak-anak,
bahkan teman setongkrongan untuk ikut ngaji di sini.
Kerennya, bukan cuma bisa ngaji di masjid atau di rumah. Tapi
kita bisa panggil di tempat-tempat yang lebih umum. Seperti café atau basecamp.
Kayaknya sekarang emang udah gak zaman ya nongkrong cuma
buat ghibah atau pamer. Sekarang zamannya belajar, belajar apapun. Termasuk
belajar ilmu agama alias ngaji.
Buat yang tertarik, bisa langsung search di social media “Qashwa
Jabodetabek”
Ada program apa aja sih?
- Tahsin, Khusus pemula, menengah dan focus pada perbaikan bacaan Al-Quran. Mulai dari pengenalan huruf dan makhraj hingga hukum tajwid. Ada hafalan ringan juga kalau mau.
- Tahfidz, Bimbingan menghalaf Al-Quran, mulai dari surat pendek, dan akan dikoreksi bacaan
- Bahasa Arab, Belajar dari dasar atau lanjutan menggunakan kitab terkemuka dan rujukan dunia, yaitu kitab Arobiyah Baina Yadalk, dilengkapi kitab rujukan lain
- Agama Islam, Mencakup aqidah, fiqih, dan akhlak. Pas untuk kajian keluarga
Seperti yang saya tulis di atas, ngaji di sini juga bisa keluarga,
privat, atau panggilan untuk grup ngaji anak-anak di mushola/masjid yang kalian
mau adakan pengajian
Bagaimana cara daftarnya?
- Hubungi nomor 0831-5799-1270
- Tentukan kelas dan jumlah peserta (maksimal 7 peserta untuk kelas tahsin dan tahfidz, tidak ada maksimal peserta untuk kelas lain
- Pilih waktu sendiri sesuai keinginan
- Bayar pendaftaran
- Siap belajar
- Infaq ringan, infaq dibayar tiap bulan dengan biaya sekitar Rp 30.000 per-orang
Untuk info lebih lengkapnya, silakan klik akun ini ya qashwa_jabodetabek
Tidak pernah ada waktu terlambat untuk belajar, apalagi
belajar agama. Pinter di dunia itu boleh banget, kreatif dan unggul juga sangat
dibutukan. Tapi apalah arti semuanya kalau ilmu agama nol alias gak tahu apa-apa.
Sibuk kerja bukan lagi jadi alasan untuk gak bisa ngaji. Selain
bisa dengerin kajian di Youtube, mulai ikut ngumpul sebulan sekali, dua minggu
sekali, seminggu sekali, bahkan kalau bisa tiap hari tuh bermanfaat banget.
Terutama buat saya dan teman-teman yang baru punya anak
kecil, merasa takut dan khawatir tidak bisa menjaga amanah dititipin anak sama
Allah dan kita gak bisa mengajarkan kepada hal yang baik-baik. Nanti pertanggungjawabannya
gimana ☹
Yuk ngaji lagi! Share info ini ke anggota keluarga, ke temen se-gank, ke tempat kerja, ke tetangga, biar kita ngaji bareng-bareng, ke surga bareng-bareng :*
*source image by qashwa
0 Comments
Silahkan tinggalkan pesan di sini: